Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam sangat memuliakan para tetangga. Tetangga memiliki kedudukan yang agung dalam kehidupan beliau. Beliau pernah berkata, yang artinya: “Malaikat Jibril alaihissalam senatiasa mewasiatkan agar aku berbuat baik kepada tetangga, sehingga aku mengira ia (Jibril) akan memberikan hak waris (bagi mereka).” (HR: Al-Bukhari dan Muslim)
Beliau mewasiatkan Abu Dzar radhiallaahu anhu, yang artinya: “Wahai Abu Dzar, jika engkau memasak makanan, perbanyaklah kuahnya, janganlah engkau lupa membagikannya kepada tetanggamu.” (HR: Muslim)
Beliau juga memperingatkan dari bahaya mengganggu tetangga. Beliau bersabda, yang artinya: “Tidak akan masuk Surga orang yang tidak merasa aman tetangganya dari kejahatannya.” (HR: Muslim)
Oleh sebab itu, hendaklah kita senantiasa berlaku baik kepada para tetangga. Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, hendaklah ia berlaku baik kepada tetangganya.” (HR: Muslim)
(Sumber Rujukan: Sehari Di Kediaman Rasululloh Shallallahu’alaihi Wasallam, Asy-Syaikh Abdul Malik bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Qasim)
0 komentar:
Posting Komentar